Sabtu, 11 Juni 2016

Menghilangkan Phobia Darah

Cara Menghilangkan Phobia Darah


Kali ini saya tidak akan membahas secara mendalam mengenai darah, melainkan mengenai alasan mengapa seseorang takut atau phobia melihat darah. Bahkan saking takutnya, orang tersebut dapat pingsan ketika melihat darah. Silahkan dibaca ya 




Darah tentunya merupakan bagian dari tubuh manusia yang juga penting untuk kelangsungan hidup manusia, selain organ-organ tubuh manusia lainnya. Secara garis besar darah terdiri dari dua yaitu sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh dan sel darah putih yang berfungsi untuk antibodi, melindungi dari infeksi virus, dan bakteri serta jamur.

Merasa lemah saat melihat darah umumnya berasal dari reaksi berlebihan dari respon vasovagal.  Respon vasovagal terjadi karena melambatnya jantung dan pelebaran arteri sehingga tekanan darah melambat dan darah turun ke kaki. Akhirnya otak kekurangan darah yang kaya oksigen dan menyebabkan orang merasa pusing dan bahkanberakhir pada pingsan. Hal ini merupakan sebuah refleks rasa takut yang evolusioner yang menjadi mekanisme bertahan hidup manusia.

 Mekanisme bertahan hidup ini baik bila, katakanlah Anda perlu berpura-pura mati di hadapan satu predator. Situasi inilah yang mungkin menjadi awal dari mekanisme ini dan jika Anda berdarah, detak jantung yang melambat mungkin menolong mencegah kehilangan terlalu banyak darah. Tapi dalam kebanyakan kasus, demikian tulis Popular Science yang inagurasi kutip dari apakabardunia, mekanisme ini justru menjadi sebuah  gangguan bagi beberapa orang lainnya.


Sebagai informasi, seseorang yang mengalami rasa takut berlebih atau phobia darah disebut sebagai hematophobia. Hematophobia ini dapat terjadi secara langsung, seperti pengalaman pribadi yang menimbulkan pendarahan seperti kecelakaan medis atau prosedur pengambilan darah seperti suntikan, transfusi darah, dan sejenisnya. Namun, juga bisa terjadi secara tidak langsung, seperti melihat orang lain kecelakaan dan mengeluarkan darah.

Bagi Anda yang memiliki cita-cita untuk memiliki karir di bidang medis, tentunya akan mengganggu jika Anda memiliki phobia terhadap darah atau merupakan seorang hematophobia. Ada sedikit saran bagi Anda yang hematophobia.

Melawan rasa takut atau cara menghilangkan phobia terampuh adalah dengan menjadikannya hal yang biasa. Jadi, semakin sering orang melihat darah atau memikirkan darah, semakin berkurang rasa jijik tersebut. Demikian kata Alan Manevitz, seorang psikiater di Weill Cornell Medical Center di New York yang inagurasi kutip dari apakabardunia. Akan tetapi, bagi yang memiliki phobia spesifik dalam hal ini terhadap Phobia darah dan tetap tidak dapat mengatasi rasa takutnya terhadap darah, maka disarankan untuk berkonsultasi pada dokter ahli dan mengikuti terapi sehingga masalah hematophobia Anda dapat diatasi dengan baik dan tepat.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Isaac Marks dari Institute of Psychiatry di London menyimpulkan Sekitar 30 persen anak-anak takut melihat darah. Ketakutan ini pada akhirnya berlanjut hingga usia dewasa. Rasa trauma yang mendalam ini mengakibatkan rata-rata 15 persen orang dewasa merasa takut menyumbangkan darah.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda, terima kasih sudah membaca dan ditunggu komentarnya. 

0 komentar:

Posting Komentar