Rabu, 01 Juni 2016

Phobia Cacing

Phobia Cacing (Vermiphobia) 



Perhatikan gambar dibawah ini, apa yang anda rasakan ??  Jika anda merasa takut pada gambar ini, bearti anda mengalami Vermiphobia. Apa itu Vermiphobia ? Silahkan dibaca di bawah ini ya 


Vermiphobia adalah sebuah ketakutan pada cacing, yang digolongkan dalam phobia spesifik. Apa yang menyebabkan phobia ini? Phobia dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Peristiwa traumatis di masa kecil dianggap sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya phobia. 

Lalu bagaimana menjelaskan tentang orang yang takut akan sesuatu walaupun tidak pernah mengalami trauma pada masa kecilnya? Menurut Carl Gustav Jung, didalam diri manusia ada yang namanya tak sadar kolektif / collective unconscious / transpersonal unconscious yaitu gudang ingatan laten yang diwariskan oleh leluhur baik leluhur dalam wujud manusia maupun leluhur pramanusia / binatang (teori Darwin). 

Ingatan yang diwariskan adalah pengalaman-pengalaman umum yang terus menerus berulang lintas generasi. Namun yang diwariskan itu bukanlah memori atau pikiran yang spesifik tetapi lebih sebagai predisposisi (kecenderungan untuk bertindak) atau potensi untuk memikirkan sesuatu. Adanya predisposisi membuat orang menjadi peka dan mudah membentuk kecenderungan tertentu, walaupun tetap membutuhkan pengalaman dan belajar. 

Manusia lahir dengan potensi kemampuan mengamati tiga dimensi, namun kemampuan itu baru diperoleh sesudah manusia belajar melalui pengalamannya. Proses yang sama terjadi pada kecenderungan rasa takut ular dan kegelapan, menyayangi anak serta keyakinan adanya Tuhan. 

Sedangkan Martin Seligman di dalam teorinya yang dikenal dengan istilah biological preparedness mengatakan ketakutan yang menjangkiti tergantung dari relevansinya sang stimulus terhadap nenek moyang atau sejarah evolusi manusia, atau dengan kata lain ketakutan tersebut disebabkan oleh faktor keturunan. Misalnya, mereka yang takut kepada beruang, nenek moyangnya pada waktu masih hidup di dalam gua, pernah diterkam dan hampir dimakan beruang, tapi selamat, sehingga dapat menghasilkan kita sebagai keturunannya. Seligman berkata bahwa kita sudah disiapkan oleh sejarah evolusi kita untuk takut terhadap sesuatu yang dapat mengancam survival kita. 

Pada kasus phobia yang lebih parah, gejala anxiety neurosa menyertai penderita tersebut. Si penderita akan terus menerus dalam keadaan phobia walaupun tidak ada rangsangan yang spesifik.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda, terima kasih sudah membaca dan ditunggu komentarnya..

0 komentar:

Posting Komentar