Rabu, 22 Juni 2016

Mengatasi Phobia Laba-Laba

Cara Menghilangkan Phobia Laba-Laba



Orang-orang yang kini menderita Phobia terhadap laba-laba bisa sedikit bernapas lega. Phobia mereka dapat diatasi dengan sebuah aplikasi yang tersedia di iTunes, yaitu Fobia Free. Bagaimana cara kerjanya ? Silahkan baca dibawah ini ya 





Sebelumnya para arachnophobia – sebutan bagi penderita Phobia terhadap laba-laba – mungkin akan menggigil ketika hanya mendengar kata jaring-jaring laba-laba. Tapi jika mereka sanggup menahan diri mendengarnya, mereka bisa mengatasi fobia mereka.

Fobia Free dirancang untuk membantu orang mengatasi arachnophobia. Aplikasi ini sudah ditinjau dan disetujui oleh National Health Service (NHS) di Inggris.

Fobia Free tersedia di iPad dan iPhone. Aplikasi ini menggunakan metode interaktif yang baru untuk membantu para arachnophobia melalui teknik relaksasi dan in-app gameplay ketika menetapkan sasaran dan melacak perkembangannya.

 "Smartphone dan tablet telah menjadi alat yang tak terpisahkan dengan informasi-informasi seputar dunia kesehatan. Kadang-kadang informasi itu menjadi sangat luar biasa bagi orang yang membutuhkan," kata pembuat program, Dr Andreas Fonseca.
Anda berminat ingin mencobanya?

 Terapi phobia berikutnya ini agak berbeda dari pembahasan sebelumnya dengan mengatasi phobia menggunakan sebuah aplikasi yang tersedia di iTunes,kali dengan cara yang berbeda,Phobia laba laba sembuh dengan cepat, mau tahu cara mengatasi phobia laba laba anda dalam 3 jam? Phobia atau ketakutan berlebihan anda akan dapat langsung sembuh, silahkan disimak. Ketakutan berlebihan terhadap suatu benda disebut Phobia. Ketakutan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena penderitanya sebegitu takutnya sampai-sampai menjadi histeris ketika melihat benda yang menjadi objek fobia.

Untungnya, sebuah terapi yang berlangsung selama 3 jam dapat menyembuhkan penyakit ini. Dalam sebuah penelitian yang dimuat jurnal Proceeding of National Academy of Sciences, para peneliti mencoba menyembuhkan fobia terhadap laba-laba.

Phobia laba-laba adalah jenis gangguan kecemasan yang disebut fobia spesifik. Selain laba-laba, jenis fobia spesifik lainnya ada berbagai jenis seperti Phobia, jarum, ular, tempat tertutup dan lain-lain.Sekitar 9,4 persen dari penduduk AS mengalami fobia spesifik.

"Sebelum terapi, beberapa peserta tidak berani berjalan jika melihat laba-laba atau akan bertahan di luar rumah selama berhari-hari jika merasa masih laba-laba di dalam rumah," kata peneliti, Katherina Hauner dari departemen neurologi Northwestern University Feinberg Schoolof Medicine seperti dilansir FoxNews.

Hauner dan rekannya memeriksa 12 orang dewasa, 9 orang diantaranya adalah perempuan dan sisanya laki-laki dengan usiarata-rata 22 tahun. Kesemua peserta secara diagnostik diketahui memiliki fobia laba-laba. Ketakutan terhadap laba-laba ini begitu besarnya sehingga melihat foto laba-laba saja sudah membuat panik.

Hasil scan otak menunjukkan bahwa otak penderita fobia mengalami peningkatan aktivitas di daerah otak yang merespon rasa takut, yaitu amigdala, insula dan korteks cingulated. Ketika diminta menyentuh tarantula dalam kotak kaca tertutup, peserta begitu takut hingga tidak berani mendekat dalam jarak kurang dari 10 meter.

 "Mereka pikir tarantula mampu melompat keluar dari kandang dan menyerangnya. Beberapa orang peserta bahkan berpikir bahwa tarantula mampu merencanakan sesuatu yang jahat untuk menyakiti secara sengaja," kata Hauner.

Dalam terapi yang berlangsung selama 3 jam ini, para peserta diajari tentang tarantula secara umum, apa saja yang membuat orang takut terhadap tarantula dan diberi pemahaman bahwa ketakutan berlebihan terhadap tarantula tidak beralasan.

Peserta juga dipandu mendekati tarantula secara bertahap sampai benar-benar bisa memegangnya. Awalnya, peserta menyentuh tarantula dengankuas, kemudian sambil mengenakan sarung tangan dan akhirnya memegangnya dengan tangan kosong.

Beberapa menit setelah terapi, para peserta diperlihatkan foto laba-laba. Tapi kali ini, scan otak fMRI menunjukkan aktivitas di daerah otak yang memproses rasa takut berkurang drastis.

6 bulan kemudian, para peserta lagi-lagi diminta menyentuh tarantula dalam kaca tertutup. Kesemua peserta langsung berjalan ke arah tarantula dan menyentuhnya.

Menurut Hauner, seseorang bisa dikatakan fobia apabila ketakutan yang dialami sampai mengganggu kehidupannya.

Misalnya, orang dengan Phobia laba-laba jadi meninggalkan rumah atau kantor selama berhari-hari setelah melihat kehadiran laba-laba di sana, atau menghindari kegiatan di luar ruangan karena takut melihat laba-laba

Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda. Ditunggu komentarnya ya

Baca juga : HP Bapak Saya



0 komentar:

Posting Komentar